Blending Batubara Dengan Limbah Biomassa Tongkol Jagung Untuk Mengurangi Ketergantungan Sumber Energi Tidak Terbarukan

Syukrika Putri, Takdir Syarif, Andi Aladin

Abstract

Cadangan batubara sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin menipis. Untuk mengurangi laju pemakaian bahan bakar batubara maka dilakukan penelitian blending batubara dengan sumber energi terbarukan berupa biomassa seperti tongkol jagung. Dalam penelitian ini diamati pengaruh rasio tongkol jagung terhadap batubara untuk mendapatkan kualitas campuran bahan bakar terbaik yang memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada industri dan pembangkit listrik. Parameter kualitas campuran batubara dan tongkol jagung yang diamati adalah nilai kalor dan kadar sulfur. Bahan bakar batubara yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai kalor  8403 cal/gram dan kadar sulfur 0.71%. Sedangkan tongkol jagung memiliki nilai kalor 3409.64 cal/gram dan kadar sulfur 0.14%. Dari penelitian ini diperoleh pencampuran terbaik dengan rasio tongkol jagung terhadap batubara sebesar 75% yang memberikan nilai kalor 4741.54 cal/gram dan kadar sulfur 0.26%. Kualitas pencampuran batubara dan tongkol jagung ini memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pemanfaatan hasil pencampuran bahan bakar ini dapat mengurangi laju pemakaian batubara sebanyak 75%.

 

Keywords

Batubara; jagung; blending

References

DEN, “Neraca Energi Nasional 2019,” 2020.

S. Hasan, A. Aladin, T. Syarif, and M. Arman, “Pengaruh Penambahan Gas Nitrogen Terhadap Kualitas Charcoal Yang Diproduksi Secara Pirolisis Dari Limbah Biomassa Serbuk Gergaji Kayu Ulin (Euxideroxylon Zwageri),” J. Chem. Process Eng., vol. 5, no. 1, pp. 61–68, 2020, doi: 10.33536/jcpe.v5i1.472.

Dewan Energi Nasional, “Outlook Energi Indonesia 2019,” 2019.

BPS, “Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan,” 2015. https://sulsel.bps.go.id/indicator/53/1272/1/jagung.html

B. Sudarmanta, “Variasi Rasio Gasifying Agent -Biomassa Terhadap Karakterisasi Gasifikasi Tongkol Jagung pada reaktor downdraft,” no. May 2010, 2016.

X. Liu, Y. Zhang, Z. Li, R. Feng, and Y. Zhang, “Characterization of corncob-derived biochar and pyrolysis kinetics in comparison with corn stalk and sawdust,” Bioresour. Technol., vol. 170, pp. 76–82, 2014, doi: 10.1016/j.biortech.2014.07.077.

S. M. Gouws, M. Carrier, J. R. Bunt, and H. W. J. P. Neomagus, “Co-pyrolysis of coal and raw/torrefied biomass: A review on chemistry, kinetics and implementation,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 135, no. March 2020, p. 110189, 2021, doi: 10.1016/j.rser.2020.110189.

S. Suprapto, “Blending Batubara untuk pembangkit listrik - studi kasus PLTU Suralaya unit 1 - 4,” J. Teknol. Miner. dan batubara, vol. Vol. 5, no. 13, pp. 31–39, 2009.

S. Murti et al., PLTU Batubara Superkritikal Yang Efisien. 2015. [Online]. Available: www.bppt.go.id

M. F. Ilham and S. W. A. Suedy, “Effect of Cofiring Using Sawdust on Steam Coal Power Plant Heat Rate Value,” J. Energi Baru dan Terbarukan, vol. 3, no. 2, pp. 121–127, 2022, doi: 10.14710/jebt.2022.13828.

M. Syamsiro, “Peningkatan Kualitas Bahan Bakar Padat Biomassa Dengan Proses Densifikasi Dan Torrefaksi,” J. Mek. dan Sist. Termal, vol. 1, no. 1, pp. 7–13, 2016.

A. Aladin, R. S. Alwi, and T. Syarif, “Design of pyrolysis reactor for production of bio-oil and bio-char simultaneously,” AIP Conf. Proc., vol. 1840, pp. 1–5, 2017, doi: 10.1063/1.4982340.

A. Aladin, B. Modding, T. Syarif, and F. C. Dewi, “Effect of nitrogen gas flowing continuously into the pyrolysis reactor for simultaneous production of charcoal and liquid smoke,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1763, no. 1, p. 012020, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1763/1/012020.

A. Aladin, S. Yani, B. Modding, and L. Wiyani, “Pyrolisis of Corncob Waste to Produce Liquid Smoke,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 175, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1755-1315/175/1/012020.

D. Lestari, M. A. Asy’ari, and R. Hidayatullah, “Geokimia batubara untuk beberapa industri,” J. POROS Tek., vol. 8, no. 1, pp. 48–54, 2016, [Online]. Available: http://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/porosteknik/article/view/381

C. Cahyadi, “Strategi Menurunkan Emisi So 2 Pada Pltu Batubara,” J. Ilm. Teknol. Energi, vol. 1, no. 2, pp. 41–53, 2006.

W. A. Sa’adah, “Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Serbuk Kayu Mahoni sebahai Bahan Baku Biopelet,” Institut Pertanian Bogor, 2014.

A. Shariff, N. S. M. Aziz, N. I. Ismail, and N. Abdullah, “Corn cob as a potential feedstock for slow pyrolysis of biomass,” J. Phys. Sci., vol. 27, no. 2, pp. 123–137, 2016, doi: 10.21315/jps2016.27.2.9.

M. Trninić, L. Wang, G. Várhegyi, M. Grønli, and Ø. Skreiberg, “Kinetics of corncob pyrolysis,” Energy and Fuels, vol. 26, no. 4, pp. 2005–2013, 2012, doi: 10.1021/ef3002668.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.