AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) UNTUK MENGATASI KETENGIKAN (Rancidity) PADA MINYAK GORENG
Abstract
Kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan minyak goreng sebagai media penghantar panas. Minyak goreng umumnya berasal dari tumbuhan yang kaya akan kandungan asam lemak tidak jenuh yang berfungsi sebagai senyawa pencegah terjadinya arterosclerosis (penyempitan pembuluh darah). Kayu manis (Cinnamomum burmanii) diblender hingga menjadi serbuk, ditimbang sejumlah 25 gr, dibungkus dengan ketas saring, dimasukkan kedalam alat soxhlet setelah itu dimasukan 100 ml campuran etanol dan air dengan perbandingan 80 : 20 selama 5 jam. Kompor listrik dinyalakan pada suhu 800 C, dan uap di embunkan dengan pendingan. Diperoleh ekstrak cair. Hasil ekstrak cair dalam labu kemudian di uapkan, setelah ekstrak cair dianggap cukup pekat maka cairan dipindahkan pada botol timbang. diovenkan selama 15 menit dengan suhu 1050 C, dan dimasukkan kedalam deksikator selama 30 menit, timbang hasil ekstrak pada neraca analitik, di uji aktivitas antioksidan metode DPPH, selanjutnya minyak goreng sebanyak 250 ml dimasukkan kedalam beaker glass. Panaskan sampai suhu 900C dengan kompor listrik. dan, masukkan ekstrak kayu manis dengan jumlah tertentu kedalam minyak goreng sambil diaduk. Pertahankan suhu tersebut selama 15 menit. beaker glass diangkat dari kompor dan didinginkan pada suhu kamar dan disimpan dalam berbagai waktu yang ditentukan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa, Waktu optimum yang digunakan untuk penyimpanan minyak goreng yang ditambahkan ekstrak kayu manis dalam mengatasi ketengikan pada minyak goreng adalah pada hari ke-22, sedangkan untuk bilanagn Iod pada hari ke-33, dan rasio optimum dalam mengatasi ketengikan pada minyak goreng adalah 5 %.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
- Aguda, R.M., 2007, “Modeling The Solubility of Sclareol In Organic Solvent Using Solubility Parameter”, Nort Carolina American Journal of Applied Scienc 6, pp, 1390-1395.
- Aminah, S., 2010, “Bilangan Peroksida Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe Pada Pengulangan Penggorengan, Vol. 01, No. 01, Universitas Muhammadiyah, Semarang.
- Andarwulan, N ., 2006. “Antioksidan Untuk Minyak Goreng Food Review Indonesia”, Vol. 1, No. 2, Bogor.
- Andarwulan, N., Wijaya, H. dan Cahyono, D.T., 1996, “Aktivitas Antioksidan Dari Daun Sirih (Piper betle L)”. Teknologi dan Industri Pangan.
- Austutik. dan Ika, A. P., 2010, “Pengaruh Suhu Interaksi Minyak Goreng Bekas Dengan Menggunakan Karbon Aktif Biji Kelor (Moringaoleifera lamk) Terhadap Angka Iodine dan Angka Peroksida”, Universitas Islam Negeri, Malang.
- Borowska, E.J., 2005, “Antioxidant Properties of Fruits, Vegetables and Their Products”. Frut Process.
- Cahyadi, W., 2008, “Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan”, Bumi Aksara, Jakarta.
- Carolina, D., 2008, “Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas dan Bilangan Iodine Dari Minyak Hasil Ekstrak Kacang Tanah Dengan Pelarut n-heksana. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Chen, S. S., Cheng, C. C. and Chouu, S. S., 2003, “Determination of Arsenic in Edible Oils by Direct Graphite Furnace Atomic Absorption Spectrometry”, Journal of Food and Drugs, Vol.11, No. 3 pp.214-219.
- Departemen Perindustrian RI, (SNI 0137411905).
- Edwar, Z., Suyuthie, H., Yerizel, E. dan Sulastri, D., 2001, “Pengaruh Pemanasan Terhadap Kejenuhan Asam Lemak Minyak Goreng Sawit dan Minyak Goreng Jagung”, Vol 61, No 6, Universitas Andalas, Padang.
- Febrinda, E, A., Astawan, M., Wresdiyati, T. dan Yuliana, D,N., 2013, “Kapasitas Antioksidan dan Inhibitor Alfa Glukosidase Ekstrak Umbi Bawang Dayak”, Vol. 24, No 2, IPB, Bogor.
- Guenther., 1990, “Minyak Atsiri. Jilid IV A (Terjemahan Keteren), UI Press, Jakarta.
Hamid, et all., 2010, “Antioxidants: Its Medicinal And Pharmacological Applications”, Vol. 4, No. 8. African Journal. Afrika
- Hariana., 2006, “Tumbuhan Obat Dan Khasiat”, Penebat Swadaya , Jakarta. Hlm 73-74.
- Harborne,J.A., 1993, “Phtochemical Methods A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis”, Leatherhead Intrenational, Leatherhead, Surreym UK.
- Haryoto et al., 2010, “Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Menjadi Biodiesel”, Proseding Seminar Nasional TEKKIM, Yogyakarta.
- Harun, N., 2010, “Karakteristik Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Berdasarkan Letak Kulit Pada Batang Dan Ukuran Bahan Pada Proses Penyulingan”, Vol.9, No. 2. Hal.28-32, Universitas Riau, Riau.
- Horubala, A., 1999, “Antioxidant Capacity and their changes In Fruit and Vegetables Processin”. Food Technology Symposium.
- Hurrel, L., 1999, “Iron. In : The Mineral Fortification of Food” (Hurrel, R, ed), pp 54-93, Leatherhead Intrenational, Leatherhead, Surreym UK.
- Husnah, M., 2009, “Identifikasi Dan Uji Aktivitas Golongan Senyawa Antioksidan Ekstraksi Kasar Buah Pepino (Solanum muricatum aiton) Berdasarkan Variasi Pelarut”, UIN Maulana Malik Ibrahim.
- Jacobson, G.,A., 1967, “Quality Control of Commercial Deep Fat Frying, Chemistry & Technology of Deep Fat Frying”, Food Technology Symposium.
- Ketaren, S., 1986, “Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan”, Universitas Indonesia, Jakarta.
- Ketaren, S., 2008, “Minyak dan Lemak Pangan”, UI Pres, Jakarta.
Khotimah, K., Darius. dan Sasmito,B. B., 2013, “Uji Aktivitas Senyawa Aktif Alga Coklat (Sargassum fillipendulla) Sebagai Antioksidan Pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella longiceps)”, Vol. 1, No.1. Universitas Brawijaya, Malang.
- Koshman, A., 2003, “Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
- Kumala, M., 2003, “Peran Asam Lemak Tak Jenuh Jamak Dalam Respon Imun”, Majalah GizMindo.
- Laitupa, F. dan Susane, I., 2006, “Pemanfaatan Eugenol Pada Dari Minyak Cengkeh Untuk Mengatasi Ranciditas Pada Minyak Kelapa”, Universitas Diponegoro, Semarang.
- Latief, M., Tafzi, F. dan Saputra, A., 2013, “Aktivitas Antioksidan Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Asal Kabupaten Kerinci Profinsi Jambi, Universitas Lampung, Lampung.
Leong, L. P . and Shui, G., 2002, “An Investigation of Antioxidant Capacity of Fruits in Singapore Markets”, Food Chemistry 76 : 69-75.
- Maharani, M.D., Bintoro, N. dan Raharjo,B., 2013, “Kinetika Perubahan Ketengikan (Rancidity) Kacang Goreng Selama Proses Penyimpanan, Vol. 32, No. 1, UGM, Yogyakarta.
- Markham, K.R., 1998, “Mengidentifikasi Flavanoid”,. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata 15, ITB, Bandung.
- Miller, J.D., Lynam,D. and Leukefeld,C., 2003, “Examining Antisocial Behavior Thought the Five-Factor Model of Personality”, Aggressive Behaviour, 29 pp 497-514.
- Molyneux,P., 2004, “The Use of The Stable Free Radikal Diphenylpicryl- hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity”, Sangklamakarin J.Sci, Technol.
- Mualifa, S., 2009, “Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Bekas Hasil Pemurnian Dengan Karbon Aktif Dari Biji Kelor (Moringa oleifera, lamk)”, Universitas Islam Negeri, Malang.
- Mutiara, R., Priani, E.S. dan Mulyanti,D., 2015, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) dan Formulasinya Dalam Bentuk Sediaan Masker Gell Pell Off”, Unisba, Bandung.
- Noriko, N., Elfidasari, D., Perdana,T.A., Wulandari. dan Wijayanti, W., 2012, “Analisa Penggunaan dan Syarat Mutu Minyak Goreng Pada Penjajan Makanan di Food Court UAI”, Vol. 1, No. 3, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta.
- Panagan, T.A., 2010, “Pengaruh Penambahan Bubuk Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Bilangan Peroksida dan Kadar Asam Lemak Bebas Minyak Goreng Curah”, Universitas Sriwijaya, Palembang.
- Pietta, P. G., 1999, “Flavonoids as Antioxidants, Reviews”, J. Nat. Prod, 63, 1035-1042.
- Pramono, S., 1989, “Diktat Petunjuk Praktikum Pemisahan Flavonoid”, Universitas Gadja Mada, Yogyakarta.
- Pratt, D.E., 1992, “Natural Antioxidant From Plant”. Didalam Huang,M.T., Ho, C.T and Lee,C.Y (eds). Effect on Health II: Antioxidant and Cancer Preventon. American Chem. Soc., Washington, DC.
- Pratt, D.E and Hudson,B.J.F., 1990, “Natural Antioxidant Not Exploited Commercially”. Didalam Food Antioxidant. Hudson, B.J.F (ed) Elsevier Applied Science, London.
Priani, S.E., 2014. Formulasi Sediaan Emulgen Antioksidan Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis”, Univesritas Islam Bandung, Bandung.
- Retno, G., 1995, “Radikal Bebas-Sifat dan Peran Dalam Menimbulkan Kerusakan-Kematian Sel”, Cermin Dunia Kedokteran.
- Sartika, D. A. R., 2009, “Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng (Deep Frying) Terhadap Pembentukan Asam Lemak Trans”, Vol. 13, No. 1. Universitas Indonesia, Depok.
- Setia, F.B., 2009, “Koefisien Transfer Massa Pada Proses Ekstraksi Kayu Manis (Cinnamomum burmanii), Vol.12, No.4, hal. 232-238, Universitas Diponegoro.
- Shivaprasad, S.M., Kumar, M., Amish, G., and Paliwal,V.K., 2005, “Formation of Antimony 1D-Nano Structure on SI Surface”, Material Research Society Symsposium Proceedings, USA.
- Simamora, A., 2003, “Efek Tokofenol Pada Peroksida Lipid”, Meditek.
Siswati, D. N., Su, J. dan Junaini, 2010,” Pemanfaatan Antioksidan Alami Flavonol Untuk Mencegah Proses Ketengikan Minyak Kelapa”, UPN “Veteran” Surabaya.
- Sitapoe, M., 2008, “Corat-Coret Anak Desa Berprofesi Ganda”, Edisi I, Gramedia. Jakarta.
- Sitompul, B., 2003, “Antioksidan dan Penyakit Aterosklerosis”, Medika.
- Sudarmidji, S., Haryoto, B. dan Suhardi., 2003, “Analisa Bahan Makanan dan Pertanian”, Pusat Antar Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sulandi, A., 2013, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kloroform Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil)”. Skripsi.
- Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia., 1991, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Balai Pustaka, Jakarta.
- Tim Penyusun Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan Penenlitian (Skripsi)., 2010, “Pedoman Penulisan Proposal Dan Laporan Penenlitian (Skripsi), Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
- Wijana, F.G., 2004,” Kimia Pangan dan Gizi”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
- Wijaya, A., 1996, ”Radikal Bebas dan Parameter Status Antioksidan”, Forum Diagnosticum, Prodia Diagnostic Educational Services, No. 1 : 1-12.
- Wijayanti, A. W., 2009. “Minyak Atsiri Dari Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Dari Family Lauranceae Sebagai Insektisida Alami, Anti Bakteri dan Antioksidan”, Institusi Teknologi Sepuluh September.
- Winarno, F.G., 1997, “Kimia Pangan dan Gizi”, Gramedia, Jakarta.
- Windono,T., Soediman, S., Yudawati,U., Ermawati, E., Srielita. dan Erowati, T.I, 2001, “Uji Peredam Radikal Bebas Terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH) Dari Ekstrak Kulit Buah dan Biji Anggur (Vitis vinifera L.)”, Probolinggo Biru, Bali.
Refbacks
- There are currently no refbacks.