Pengaruh Suhu dan Waktu Reaksi Hidrogenasi Pembuatan Bahan Pelunak Kompon Karet dari Minyak Jarak

La Ifa, Ruslan Kalla, Muhammad Fajar Rasyidin, Rezky Windisari Natsir

Abstract

Bahan pelunak karet salah satu bahan kimia yang ditambahkan saat pembuatan kompon karet. Bahan pelunak pada pembuatan kompon karet saat ini banyak digunakan berasal dari minyak bumi. Minyak Jarak mengandung ikatan rangkap dapat digunakan sebagai bahan pelunak. Ikatan rangkap dirubah menjadi ikatan tunggal dengan proses hidrogenasi. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh suhu dan waktu reaksi hidrogenasi minyak jarak terhadap kualitas bahan pelunak serta untuk mengetahui pengaplikasian bahan pelunak terhadap kuat  tarik kompon karet.. Reaksi hidogenasi dipelajari pada suhu 40, 50, 60 dan 700C dan waktu reaksi selama 1,  3 dan 5 jam. Minyak jarak dimasukan kedalam reaktor labu leher tiga 500 mL yang dilengkapi dengan pengaduk magnetis. Kedalam minyak jarak ditambahkan metanol 2 M, ditambahkan hidrogen peroksida 0,6 M dan katalis CuSO4.5H2O sebanyak 1 gr. Minyak jarak terhidrogenasi kemudian dipindahkan kedalam corong pisah untuk dimurnikan secara dekantasi.  Lapisan atas sebagai produk disaring dan dianalisa. Minyak jarak terhidrogenasi dikarakterisasi sifat kimianya meliputi bilangan iod dan derajat hidrogenasi. Penentuan gugus fungsi dengan spektroskopi FTIR dan kuat tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik  pada suhu 40 oC dan waktu1 jam diperoleh bilangan iod 62,09% dan derajat hidrogenasi 30,62%. Aplikasi bahan pelunak terhadap kompon karet diperoleh kuat tarik 0.7404N/mm2

Keywords

Minyak Jarak; Bahan Pelunak; Hidrogenasi; Kompon Karet

References

H. Prastanto, Y. Firdaus, S. Puspitasari, A. Ramadhan, and A. F. Falaah, “Studi Kinerja Kompon Karet Alam Tanpa Bahan Pengisi Sebagai Bahan Pemodifikasi Aspal Panas (Study on the Performance of Unfilled Natural Rubber Compound as Modifier for Hot Asphalt),” Indones. J. Nut rubb. Res, vol. 36, no. 2, pp. 157–164, 2018.

H. Handayani, D. R. Maspanger, and C. L. Radiman, “Peningkatan ketahanan oksidasi karet alam melalui pengikatan antioksidan 4-aminodifenilamina secara kimia (The improvement of natural rubber oxidation resistance through 4-aminodiphenylamine chemical bonding),” Maj. Kulit, Karet, dan Plast., vol. 32, no. 2, pp. 65–74, 2016.

A. Vachlepi, “Peningkatan mutu blanket karet alam melalui proses predrying dan penyemprotan asap cair,” Maj. Kulit, Karet, dan Plast., vol. 33, no. 1, pp. 1–9, 2017.

R. Brentin and P. Sarnacke, Rubber Compounding, no. September. 2011.

N. Nasruddin, “Karakteristik Sifat Mekanik Solid Tyre Dengan Bahan Pengisi Dan Pelunak Berbasis Sumber Daya Alam Lokal,” J. Din. Penelit. Ind., vol. 28, no. 1, pp. 20–31, 2017.

M. Oktaviani, B. Santoso, and A. T. Bondan, “Pengaruh Penambahan Berbagai Minyak Nabati Sebagai Bahan Pelunak Terhadap Sifat Fisisk Produk Karet Sol Sepatu,” in Prosiding Seminar Nasional II Hasil Litbangyasa Industri, 2019, pp. 120–128.

L. Ifa, Sumarno, Susianto, and Mahfud, “Model kinetika reaksi pembentukan polyol berbasis minyak sawit,” Reaktor, vol. 14, pp. 1–8, 2012.

A. H. Ritonga, B. Aritonang, and L. I. P. Zai, “Modifikasi Kopolimer Karet Alam Siklis Grafting Asam Oleat Menggunakan Inisiator Benzoil Peroksida Dan Bahan Pengisi Bentonit-Cetil Trimetil Amonium Bromida,” J. Kim. Mulawarman, vol. 16, no. 1, pp. 42–48, 2018.

S. Puspitasari, A. Cifriadi, K. Krisnawati, and T. T. Irawadi, “Reaksi transfer hidrogenasi minyak jarak kastor serta aplikasinya sebagai bahan pelunak kompon karet (Transfer hydrogenation of castrol oil and its implementation as rubber plasticizer),” Maj. Kulit, Karet, dan Plast., vol. 32, no. 2, pp. 85–98, 2016.

S. Puspitasari and A. Cifriadi, “Preparation of Natural Plasticizer for Rubber Compound by Castor Oil Hydrogenation,” Indones. J. Nat. Rubb. Res, vol. 32, no. 1, pp. 56–64, 2014.

W. Andriani, S. Puspitasari, A. N. Z. Wydiantoro, and M. Muslich, “Evaluasi Jenis Bahan Penstabil Dan Koagulan Lateks Pada Sistem Reaksi Hidrogenasi Katalitik Lateks Karet Alam Skala Semi Pilot (Evaluation of Latex Stabilizer and Coagulant in the Catalytic Hydrogenation of Natural Rubber Latex System at Semi Pilot Scale),” J. Penelit. Karet, vol. 36, no. 1, pp. 89–100, 2018.

S. Puspitasari and A. Cifriadi, “Katalitik transfer hidrogenasi lateks karet alam dengan senyawa diimida pada skala semi pilot,” Maj. Kulit, Karet, dan Plast., vol. 33, no. 2, p. 85, 2017.

A. N. Z. Widiyantoro, “Pembuatan Karet Alam Terhidrogenasi Dengan Variasi Bahan Penstabil Dan Penggumpal Lateks,” Institut Pertanian Bogor, 2018.

L. Ifa, N. Nurjannah, Z. Sabara, and F. Jaya, Pembuatan Bahan Polimer dari Minyak sawit. Makassar: Nas Media, 2018.

E. Sayekti, I. H. Silalahi, and T. A. Zaharah, “Reaksi Subtitusi Gugus Hidroksi Pada Sitronelol Dengan Klorida Menggunakan Campuran Amonium Klorida dan Asam Sulfat,” ALCHEMY J. Penelit. Kim., vol. 11, no. 2, pp. 135–146, 2015.

F. Delvitasari, Maryanti, and Winarto, “Pengaruh Jumlah Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan Kompon Footstep Sepeda Motor,” no. September, pp. 127–133, 2017.

Maryanti, F. Delvitasari, and Winarto, “Karakteristik Sifat Fisika Kompon Karet Alam Sebagai Bahan Dasar Footstep Sepeda Motor Dengan Berbagai Formula” J. Din. Penelit. Ind., vol. 29, no. 1, pp. 29–34, 2018.

Rahmaniar and M. Purbaya, “Pengaruh komposisi dan ukuran partikel pasir kuarsa terhadap karakteristik vulkanisasi kompon, sifat ketahanan ozon dan visual karet” J. Din. Penelit. Ind., vol. 30, no. 1, pp. 58–64, 2019.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.