PEMANFAATAN LIMBAH BATANG KEDELAI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENURUNAN KESADAHAN AIR

Nur Fakih Has

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang sangat utama bagi kehidupan manusia, kualitas air sumur sebagai air baku semakin menurun dari tahun ke tahun. Salah satu contoh kualitas air yang kurang baik yaitu adanya ion Na + dan ion Cl - dengan konsentrasi cukup tinggi berkisar 19,85-21,25 mg/l. Untuk itulah perlu adanya pengolahan lanjut untuk menurunkan kadar ion-ion dalam air tersebut. Salah satu alternatif yang dapat dipakai adalah dengan menggunakan resin penukar ion (Ion Exchanger Resin) yang berfungsi sebagai adsorben. Pengaruh kecepatan pengadukan dan limbah batang kedelai pada proses adsorbsi dapat digunakan untuk menentukan koefisien transfer massa adsorbsi. Tanaman kedelai memiliki gugus amina yang dapat dimanfaatkan sebagai penukar ion, maka dilakukan penelitian “Pemanfaatan Limbah Batang Kedelai Sebagai Adsorben Dalam Penurunan Kesadahan Air”. Penelitian ini dilakukan dengan membuat variasi rasio antara kecepatan pengadukan (rpm) dan limbah batang kedelai dengan perbandingan 200:20; 200:30; 200:40; 300:20; 300:30; dan 300:40, kemudian dilakukan proses pengadukan. Dipelajari variabel yang berpengaruh pada proses adsorbsi, yaitu massa batang kedelai,kecepatan pengadukan,dan konsentrasi. Uji akhir yang dianalisis adalah kesadahan total untuk menentukan kadar C A yang terkandung dalam air sadah. Semakin banyak massa batang kedelai dan semakin tinggi kecepatan pengadukan maka koefisien tranfer massa yang diperoleh semakin besar yakni pada massa batang kedelai 40 gr dengan N = 300 rpm, nilai α = 2,53055x10 -11  dan nilai β = 3,669

References

- Hamidi, A. 2010. “Morfologi Kedelai”. Institut Pertanian Bogor. Bogor Hiskia. 1994.”Karakteristik Kinerja Resin penukar Ion Pada Sistem Air Bebas Mineral (CGA 01) RSG-GAS. Pusat Reaktor Serbaguna BATAN. Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang. Banten

- Sedyaningsih, E.R. 2010. “Persyaratan Kualitas Air Minum”. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Departemen Kesehatan Republik Indonesia

- Putro, A.N.H, dan Ardhiany, S.A. 2010. “Proses Pengambilan Kembali Bioetanol Hasil Fermentasi dengan Metode Adsorpsi Hidrophobik”.Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro.Semarang

- Mardina, P. dan Astarina, E.N. 2011. Skripsi. “Pengaruh Kecepatan Putar Pengaduk dan Waktu Operasi pada Ekstraksi Tannin dari MahkotaDewa”. Jurusan Teknik Kimia.Fakultas Teknik. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru

- Melawaty, R. dan Alda. 2009. Skripsi.“Desalinasi Air Payau MenggunakanLimbah Tanaman Kedelai dan Zeolit”. Teknik Kimia. Universitas Kristen Paulus. Makassar

- Nurcholis. 2010. “Kedelai”. Institut Pertanian Bogor. Bogor

- Rochintaniawati. 2008. Skripsi. “Pengaruh Massa Biji Kelor dan Waktu Pengendapan Pada Pengolahan Air”. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Riau. Pekanbaru

- Rukmana, Ahida. 2011. “Proses Penjernihan Air”. Kimia Kesehatan

- Said, N.I. dan Ruliasih. 2007. “Penghilangan Kesadahan Dalam Air Minum”. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Depok

- Saputra, B.W. 2008. “Desain Sistem Adsorpsi”. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Depok

- Sulistiyana, F. 2006. “Air sadah”. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Depok

- Suryani, S. 2013. “Kedelai”. Universitas Muhammadiyah Semarang

- Syauqiah, I. dan Amalia, M. 2011. Skripsi. “Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logan Berat dengan Arang Aktif”. Info Teknik.Volume 12 No.1

- Tjandra, S. 2007. “Pengolahan dan Penyediaan Air”. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Bandung. Bandung

- Trimulya. 2008. “Analisis Kesadahan Total Melalui Titrasi EDTA”.

- Yuniar, A. 2008. “Analisa Kesadahan Air secara Kompleksometri”. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik.Untirta

- http://www.scribd.com/doc/21113137/Artikel-Resin-Penukar-Ion/

- http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/jenis-titrasi-edta/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.