PENGARUH SUHU TERHADAP PRODUKSI ASAP CAIR DARI BLENDING LIMBAH BIOMASSA CANGKANG SAWIT DENGAN BATUBARA SECARA PIROLISIS

Mustafiah Mustafiah

Abstract

Asap cair merupakan produk utama dalam pengolahan blending limbah biomassa cangkang sawit dengan batubara secara pirolisis, memiliki kandungan utama yaitu senyawa fenol, karbonil dan asam. Tujuan penelitian untuk mengetahui persentase produk asap cair terhadap pengaruh rasio massa blending limbah biomassa cangkang sawit dengan batubara secara pirolisis dan pengaruh suhu terhadap kualitas produk asap cair yang dihasilkan dari blending limbah biomassa cangkang sawit dengan batubara secara pilorisis. Metode penelitian dengan cara preparasi sampel cangkang sawit dengan batubara kemudian diblending dengan variable rasio (gram) 0 :1000;  250:750; 500:500; 750:250;1000:0 kemudian dilanjutkan dengan metode pirolisis dengan variable suhu pirolisis 200 0 C pada waktu 60 menit, 300 0 C pada waktu 40 menit, 400 0 C pada waktu 25 menit. Asap hasil pembakaran dikondensasi dengan kondensor, didiamkan selama 1 minggu dipisahkan di corong pisah, diuji kimia yaitu pH, kadar air, %rendemen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase produk asap cair dari blending limbah biomassa cangkang sawit dengan rasio massa 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 menghasilkan presentase terendah yaitu perbandingan 0:100 pada suhu 200 0 C dgn nilai presentase produk asap cair 2,00 % dan presentase produk asap cair paling banyak yaitu perbandingan 100:0 suhu 400 0 C dengan persentase asap cair 27,11%. Adapun pengaruh perubahan suhu terhadap kualitas produk asap cair yang terbaik diperoleh dengan rasio massa blending cangkang sawit dengan batubara 100:0 pada perlakuan suhu 400 0 C, dengan produk asap cair bersifat asam (ph = 3,53). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa presentase produk asap cair terhadap pengaruh rasio massa yaitu 27,11% dan suhu yang optimum digunakan adalah 400  0 C.

References

- Akbar, A. 2013. Pengaruh variabel waktu dan temperatur terhadap pembuatan asap cair dari limbah kayu pelawan (Cyanometra Cauliflora). Teknik kimia No.1 Vol.19 , 1-8.

- Aladin, & Mahfud. 2011. Sumber daya alam batubara. Bandung. Lubuk agung.

- Darmadji. 1996. Aktivitas antibakteri asap cair yang diproduksi dari bermacam-macam limbah pertanian. Agritech, 16(4) , 19-22.

- Darmadji. 1999. Pengaruh suhu optimum asap cair pada cangkang sawit pada proses pirolisis. Teknologi dan industri pangan , 50-62.

- Darmadji. 1999. Temperatur pembuatan asap merupakan faktor paling menentukan kualitas asap yang dihasilkan. 1999: Laporan penelitian.

- Edinov, S. 2013. Pemanfaatan asap cair tempurung kelapa pada pembuatan ikan kering dan penentuan kadar air, abu serta protein. Kimia unand (ISSN NO.2303-3401), Vol 2 Nomor 2, 29-35.

- Erliza. 2012. Pembuatan asap cair dari sampah organik sebagai bahan pengawet makanan. Jakarta. Pelatihan tepat guna kesehatan.

- Fadhly. 2013. Optimasi pencampuran limbah cangkang sawit terkarbonisasi dengan batubara sub-bituminus sebagai bahan bakar. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia.

- Girrand. 1992. Komposisi Kandungan Pada Kayu. Jakarta: Laporan penelitan.

- Haji, A. G. 2013. Komponen kimia asap cair hasil pirolisis limbah padat kelApa sawit. Rekayasa kimia dan lingkungan vol.9, no.3 , hal: 109-116.

- Khor, & Lim, K. Z. 2009. Characterization of bio-oil a by product from slow pyrolisys of oil palm empty fruit bunches. Amercan journal of applied sciences , 1647-1652.

- Prananta. 2008. Pemanfaatan sabut dan tempurung kelapa serta cangkang sawit untuk pembuatan asap cair sebagai pengawet makanan alami. Jakarta.

- Pszczola, Donald, & E. 1982. Tour high production and uses of smoke based flavors. food technol , 70-74.

- Ratnasari, F. 2011. Pengolahan cangkang kelapa sawit dengan teknik pirolisis untuk produk bio-oil. Semarang.

- Ratnawati, & singgih, h. 2010. Pengaruh suhu pirolisis cangkang sawit terhadap kuantitas dan kualitas asap cair. 7-13.

- Riau, F. P. 2012. Pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku asap cair. Riau. Laporan penelitian MP3EI.

- Wijaya, M. 2008. Perubahan suhu pirolisis terhadap struktur kimia asap cair dari serbuk gergaji kayu pinus. Ilmu dan teknologi hasil hutan , 73-77.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.