Produksi Biohidrogen dari Sampah Organik Kulit Pisang dengan cara Fermentasi Anaerob dengan Peninjauan Analisa Ekonomi Sederhana
Abstract
Inti Sari
Pembuatan biohidrogen dari limbah organik telah banyak dilakukan oleh para peneliti oleh karena biohidrogen ini cukup menjanjikan sebagai bahan bakar alternative yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Tujuan dari penelitian ini salah satunya adalah untuk mengetahui analisa ekonomi terhadap produksi gas biohidrogen dari limbah kulit pisang. Mula mula preparasi limbah kulit pisang dengan pengecilan ukuran, kemudian dicampurkan dengan lumpur dan aquadest dengan perbandingan tertentu. Setelah itu dimasukkan kedalam fermentor dan dilakukan fermentasi anaerob untuk waktu tertentu dan variasi pH. Gas yang terbentuk diukur menggunakan gas analyser. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Dengan menggunakan analisa ekonomi sederhana dengan menghitung rincian biaya untuk sekali produksi diperoleh BEP unit sebanyak 620 l dan BEP rupiah di sekitaran Rp. 9.300.000. dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produksi biohidrogen ini layak untuk dikembangkan.
Abstract
The making of biohydrogen from organic waste has been done by researchers because it is quite promising as an alternative fuel that can replace fossil fuels. the purpose of this research is to know the economic analysis of biohydrogen gas production from banana peel waste. first the preparation of banana skin waste by reducing the size, then mixed with mud and distilled water with a certain ratio. after that it is inserted into the fermenter and anaerobic fermentation is carried out for a certain time and pH variation. gas formed is measured using a gas analyzer. from this study the results obtained that by using a simple economic analysis by calculating the breakdown of costs for once the production of BEP units obtained as much as 620 liters and the rupiah BEP around Rp. 9,300,000. from the results of this study it can be concluded that the production of biohydrogen is feasible to be developed.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Saeful Anhari, Sitti Harnina Bintari, Ibnul
Mubarok, D. S. (2016) ‘Produksi Biohidrogen dari
Limbah Organik Cair Molase dan Vinasse
Menggunakan Bakteri Rhodobium Marium’, Life
Science, 5(2), pp. 108–117.
Nendyo Adhi Wibowo dan Bambang Eka Tjahjana
(2015) ‘Pengembangan Energi Alternatif
Biohidrogen Berbasis Biomassa Limbah Kakao
Dan Kopi’, Pengembagan Energi, 2(2), pp. 113–
Setyawati Yani , Takdir Syarif, R. R. (2011)
‘Produksi Biohidrogen, Sumber Energi Masa
Depan, Dari Limbah Organik Kulit Pisang Secara
Fermentasi Anaerob’, Prosiding Seminar
Nasional, 1, pp. 443–448.
Fadlil, F., Rochim B.C.,Wiratni B. (2019).
Eksplorasi Produksi Biohidrogen dari Fraksi
Organik Sampah Rumah Tangga dengan
Penambahan Zat Aditif N,P dan K. 8(2)
Biro Pusat Statistik, 2018, “Statistika Indonesia”,
Biro Pusat Statistika, Jakarta.
Bhatia, S. K., Jagtap, S. S., Bedekar, A. A., Bhatia,
R. K., Rajendran, K., Pugazhendhi, A., Rao, C. V.,
Atabani, A. E., Kumar, G., & Yang, Y. H. (2021).
Renewable biohydrogen production from
lignocellulosic biomass using fermentation and
integration of systems with other energy
generation technologies. Science of the Total
Environment, 765, 144429
Syauqi, A., Kusumawardhany, I. R., & Widodo,
L. U. (2018). Produksi Gas Hidrogen Dari
Biomassa Dengan Proses Anaerob. Jurnal Teknik
Kimia, 13(1), 17–21.
Sarlinda, F., Sarto, S., & Hidayat, M. (2018).
Kinerja dan kinetika produksi biohidrogen secara
batch dari sampah buah melon dalam reaktor
tangki berpengaduk. Jurnal Rekayasa Proses,
(1), 32
Nurkholis, N., Sarto, S., & Hidayat, M. (2017).
Pengaruh Organic Loading Rate Pada Produksi
Biohidrogen dari Sampah Buah Melon (Cucumis
melo L.) Menggunakan Reaktor Alir Pipa. Jurnal
Rekayasa Proses, 11(1), 12.
Ambara, R. (2018). Pengaruh Konsentrasi
Hidrolisat Kulit Durian Terhadap Produksi
Biohidrogen Menggunakan Kultur Campuran.
Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera
Utara
Refbacks
- There are currently no refbacks.